Cerita dimulai ketika leon beserta kawan-kawan menyelam ke dasar laut untuk melakukan ekspedisi bawah laut, setelah Leon dan temannya masuk ke dalam air, Leon pun memulai ekspedisinya, tapi saat itu juga Leon melihat ada suatu benda yang tenggelam di bawah laut. Leon pun memanggil teman-temannya untuk datang melihat benda itu, tetapi teman seekspedisi leon, budi melapor kalau ia tidak melihat sama sekali terdapat ikan, Leon pun bingung dan melihat sekitarnya tapi dia tetap menuju ke benda aneh itu, setelah sampai Leon mencari tombol untuk masuk ke dalam. Akhirnya Leon pun menemukan tombol yang dia cari dan dia menekan tombol itu, hal tak terduga pun terjadi, tiba-tiba dinding dekat tombol tersebut berubah menjadi code Leon pun membaca perintah untuk memasukkan code tersebut. Tertulis disitu “Berapa jumlah ikan yang lewat ketika kamu melewatinya tadi?” Leon pun bingung tapi segera tersadar oleh perkataan Budi tadi kalau dia tidak melihat sama sekali ada terdapat ikan satu ekor pun. Leon tetap bingung kenapa mesin tahu kalau tidak ada ikan disitu? Tapi sebenarnya mesin itu memakai sensor. Leon pun tetap memasukkan code, Dan benar saja pintu anti air pun terbuka, teman-teman Leon kaget tapi mereka tetap masuk ke dalam bersama Leon, sampai di dalam pintu tertutup otomatis dan Leon melihat banyak sekali robot berjajar rapi di dalam tabung berwarna biru dengan papan nama yang terpasang di depan masing-masing robot. Leon melihat robot-robot kuat yaitu g-x4sx, g-x1zc, s-g4rx dan lain-lain. Tiba-tiba, Pak Wilson (villain utama) muncul dengan robot terkuat yang ada yaitu ZX-G5XC dan seketika menyerang mereka. Mereka terpaksa masuk ke dalam robot yang ada dan balas menyerang, perang pun tak bisa dihindarkan, sial untuk Budi dia masuk ke dalam robot bernama kongbeng, itu adalah robot prototype alias belum jadi, Budi pun terlempar ke luar robot dan terluka, sementara Leon dan kawan-kawan yang tersisa bertarung mati-matian melawan Pak Wilson yang memakai robot terkuat. Robot yang dipakai oleh Ferdi rusak parah, tapi Ferdi masih sempat mengeluarkan tembakan terakhir ke arah robot Pak Wilson dan Ferdi meloncat keluar sebelum robot yang dipakai olehnya meledak. Ferdi berusaha untuk menyelamatkan Budi, tapi kaki nya tersandung besi dari robot yang hancur dan kakinya pun keseleo hingga dia tidak bisa berjalan. Pak Wilson yang melihat kedua teman Leon terluka memutuskan pergi ke daratan untuk melaksanakan rencana jahat nya yaitu, menguasai dunia. Leon dan Joko yang melihat Pak Wilson kabur pun turun dari robot dan pergi membantu Ferdi dan Budi yang terluka. Mereka berdua tertolong dan segera masuk kedalam robot mereka pun pergi ke daratan dengan robot. Mereka melihat Pak Wilson menghancurkan kota dengan ganas, sementara itu di istana presiden. Pak Presiden pun mendapat laporan dari chat Leon bahwa ada robot yang menghancurkan kota dan mustahil dihentikan oleh militer kota ini. By the way kota itu bernama kota Juniver. Kemudian, Presiden meminta agar militer kota-kota lain ikut bergabung melawan robot itu. Selang 30 menit, bala bantuan pun datang dari 5 kota yang berbeda, yaitu kota Yoru, kota Shiver, kota Gemberos, kota Zix, dan kota air mancur. Bantuan datang dengan pesawat tempur yang jumlahnya puluhan dengan tank yang jumlahnya banyak. Sementara itu, Leon dan Joko pergi ke rumah sakit untuk merawat Budi dan Ferdi. Setelah sampai di rumah sakit, Leon segera menyerahkan Budi dan Ferdi kepada dokter untuk mendapatkan perawatan. Ternyata, luka Ferdi cukup parah karena selain tersandung ia juga kejatuhan besi hingga tulangnya pun patah, sementara luka Budi tidak parah, tapi pendarahannya belum berhenti juga. Setelah itu, Leon dan Joko pergi untuk melanjutkan pertempuran melawan Pak Wilson. Sementara itu, pasukan militer pun juga sedang bertarung melawan Pak Wilson yang kekuatannya tidak dapat dipandang sebelah mata. Untuk dapat mempercepat rencananya, Pak Wilson memanggil para robot yang berada di ruang rahasia di sekitar markas. Alasan kenapa Pak Wilson masih bisa memanggil robotnya karena robot itu terlindungi, padahal robot yang ada di ruang depan telah hancur lebur oleh pertarungan tadi. Ternyata Pak Wilson masih bisa mengimbangi kekuatan militer bantuan, hanya dengan satu robot kuat. Leon dan Joko yang sedang dalam perjalanan pun dapat mendengar suara ledakan dari pertempuran tersebut. Sesampainya di lokasi peperangan, Leon dan Joko segera meluncurkan tembakan missile kearah robot Pak Wilson dan berhasil membuat robot tersebut oleng, namun robot tersebut bisa kembali bangkit. Sial bagi mereka, karena robot yang dipanggil oleh Pak Wilson telah tiba dan pertempuran besar pun terjadi. Para pasukan militer banyak tewas, tank-tank banyak yang hancur bahkan pesawat tempur meledak. Tiba-tiba robot yang digunakan oleh Leon dan Budi terupgrade dengan sendirinya dan seketika menjadi bertabah kuat, sehingga mampu mengalahkan pasukan robot Pak Wilson. Pak Wilson pun terkejut melihat robot ciptaannya terupgrade dengan sendirinya. Setelah pasukan robot Pak Wilson dikalahkan, Leon dan Joko segera menyerang Pak Wilson. Pak Wilson berhasil mengalahkan pasukan militer dan langsung menyerang Leon dan Budi. Pak Wilson menyerang dengan brutal, tapi Leon dan Joko berhasil menangkis serangan tersebut walau dengan susah payah. Setelah perang yang sengit, robot yang dipakai oleh Joko meledak, tapi beruntung Joko berhasil keluar dan menyelematkan diri. Sementara itu, Leon berjuang mati-matian untuk melawan Pak Wilson dengan cara mendesak robot Pak Wilson dengan tembakan. Setelah pertarungan sengit, Leon pun akhirnya terkapar dengan penuh luka dan robot yang digunakannya pun hancur. Leon juga berhasil membuat robot Pak Wilson rusak parah, tapi karena robotnya terlampau kuat sehingga masih mampu untuk bertarung. Pak Wilson turun dari robotnya dan berkata “Hahaha aku menang, tapi aku masih harus membuat robot kuat lagi, huh…..Dasar!, tak apalah besok aku harus bisa mengusai dunia hahahahahahah.” Tetapi pahlawan terakhir datang, yaitu Joko dengan shotgun di tangannya, Joko menembak dengan akurat kearah Pak Wilson dan berhasil mengenai kepalanya darah mengalir dari kepala Pak Wilson yang sudah bolong karena terkena tembakan. Akhirnya, Pak Wilson kalah dan peperangan pun berakhir. Leon pun diangkat sebagai pahlawan negara atas jasa nya menyelamatkan bumi dan beberapa teman Leon yaitu, Joko, Ferdi, Budi dan lain-lain pun juga mendapat gelar Pahlawan pangkat 1, serta robot-robot yang dipakai pun di pajang di museum sejarah perang robot. Dan Kota tempat Leon dan kawan-Kawan tinggal pun perlahan berkembang menjadi kota yang baru bernama The Heroes City. -Tamat-😊 Penulis: Aldevaro Raska Setiawan (Level 5) Genre:Fiksi
0 Comments
Leave a Reply. |
Author* Tim Fasilitator Sekolah Alam Sangatta Archives
April 2024
Categories
All
|