Di perjalanan pulang menonton reog, anak-anak sibuk membicarakan pertunjukan tersebut
“Pak camat, pertunjukan reog nya seru sekali.” “Aku mau jadi seperti prajurit bertopeng singa yang mengalahkan nenek sihir.” Pak guru camat menanggapi ucapan anak-anak sambil tersenyum lebar. Para prajurit itu adalah orang-orang zaman dulu. Tapi singa barong bukan. Dia mahluk mirip singa “Tapi pak guru suka pertunjukan reognya, ya?” Sampai bawa pulang topeng itu Setelah mendengar anak itu, pak camat melihat topeng besar di punggungnya sambil tersenyum lebar. Topeng barong berbentuk kepala singa merah bulu-bulu putih panjang yang dibeli setelah menawar harga pada kelompok pertunjukan.
0 Comments
Game Roblox yang tengah populer Blox Fruits, menyediakan sejumlah devil fruits (buah iblis) untuk menemani petualangan kalian di luasnya lautan samudera.
Buah-buah ini memiliki keistimewaan masing-masing. Terdapat banyak sekali buah blox di blox fruit, tapi kalian tahu tidak, kalau ada asalnya, mau tahu ceritanya? Yuk simak sama-sama. Latar belakang sekolah alam di Indonesia bisa dilacak dari sosok Lendo Novo. Lendo yang merupakan lulusan S-2 Manajemen Sumber Daya Energi ITB tersebut disebut-sebut merupakan perintis sekolah alam di Indonesia. Ide sekolah alam yang digagas oleh Lendo merupakan bentuk keresahannya selama ini terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Siswa diwajibkan membayar sejumlah uang dalam jumlah sangat besar untuk pembangunan infrastruktur sekolah, padahal menurut Lendo, bukan infrastruktur yang membuat siswa pintar melainkan suprastruktur seperti kualitas guru, metode belajar dan banyaknya referensi buku untuk para siswa.
Sekolah alam secara legalitas maupun kurikulum mengacu pada kurikulum nasional, meskipun pada prakteknya terdapat perbedaan yang jelas antara sekolah alam dengan tipe sekolah mainstream lainnya. Sekolah alam kebanyakan tidak menggunakan bangunan berdinding sebagai tempat belajar, melainkan menggunakan alam terbuka sebagai tempat belajar mengajar. Konsep ini menekankan pentingnya ‘back to nature’, jadi anak dapat memaknai kehidupan apa adanya, apa yang dipelajari akan dipraktekan saat itu juga. Sekolah alam menekankan metode belajar sambil bermain (fun learning), dan konsep ini diharapkan lebih mampu meningkatkan kemampuan emosi dan intelektual anak. Dengan mengadopsi konsep sekolah alam yg di gagas oleh Lendo Novo dan dengan ikhtiar untuk mencerdaskan anak bangsa. Akhirnya didirikanlah Sekolah Alam di Sangatta yg secara kualitas tidak kalah dengan sekolah-sekolah lainnya. |
Author* Tim Fasilitator Sekolah Alam Sangatta Archives
April 2024
Categories
All
|